Fenomena Hari Tanpa Bayangan Terjadi di Kota Bandung

Fenomena siang hari tanpa bayangan akan terjadi di Kota Bandung, Kamis (11/10/2018) pukul 11.36 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Gefisika (BMKG) Bandung menyebut peristiwa tersebut rutin terjadi dua kali dalam satu tahun.

Kepala BMKG Bandung Tony Agus Wijaya menjelaskan fenomena siang hari tanpa bayangan atau disebut dengan kulminasi utama terjadi karena pada minggu ini posisi matahari berada tegak lurus di wilayah Kota Bandung. Peristiwa ini biasanya, terjadi sebanyak dua kali dalam satu tahun yakni pada Maret dan Oktober.

"Ini adalah peristiwa rutin terjadi satu tahun dua kali di Bulan Maret dan Oktober di Pulau Jawa," kata Tony, saat dihubungi, Rabu (10/10/2018).

Menurutnya, fenomena alam ini kana terjadi di Kota Bandung pada Kamis (11/10) tepatnya pada pukul 11.36 WIB. Fenomena alam ini diprediksi hanya berlangsung selama lima menit.

"Hari tanpa bayangan di Bandung adalah hari Kamis, 11 Oktober jam 11.36 WIB. Fenomena ini akan terjadi sekitar 5 menit. Setelah itu, matahari mulai bergeser ke arah barat dan sudah mulai terlihat sedikit bayangan," ujarnya.

Menurutnya siang hari tanpa bayangan tidak akan memberi dampak negatif kepada manusia dan juga kondisi alam. Suhu udara pada esok hari juga diprediksi tidak akan ada peningkatan yang signifikan.

"Tidak ada dampak ke manusia (akibat kejadian ini). (Fenomena) ini terjadi karena bumi mengelilingi matahari, sehingga posisi matahari berubah setiap saat dan berulang setiap tahunnya," ucapnya.

"Saat ini suhu maksimum di Bandung di siang hari adalah 32 drajat celcius. Masih dalam rentang normal rata-rata di bulan Oktober pada 30 tahun terakhir. (Besok juga) masih sekitar 32 drajat celcius," tutur dia. (detik.com).*